Pengelolaan dan integrasi tag pelacakan untuk kebutuhan digital marketing dapat dilakukan dengan cara memasang Google Tag Manager di WordPress. Google Tag Manager adalah alat yang sangat berguna bagi para pemasar digital untuk mengelola berbagai tag pelacakan tanpa harus mengubah kode pada situs web secara langsung. Dengan menggunakan Google Tag Manager, Anda dapat dengan mudah menambahkan dan memperbarui tag pelacakan seperti kode Google Analytics, Facebook Pixel, atau tag pelacakan iklan lainnya. Ini sangat membantu dalam mengoptimalkan strategi pemasaran digital dan memastikan data yang akurat untuk analisis.
Dalam tutorial ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah cara memasang Google Tag Manager di WordPress, mulai dari pembuatan akun Google Tag Manager hingga pemasangan kodenya pada situs web berbasis WordPress. Proses ini melibatkan beberapa tahap penting, termasuk pembuatan akun Google Tag Manager di situs resmi Google Tag Manager, konfigurasi akun dan container, serta penempatan kode Google Tag Manager pada header dan body situs web Anda. Tutorial ini dirancang untuk membantu Anda memahami proses pemasangan dengan jelas dan mudah, bahkan jika Anda belum memiliki pengalaman teknis yang mendalam.
Perlu dicatat bahwa tutorial cara memasang Google Tag Manager di WordPress ini tidak mencakup integrasi dengan Google Analytics terbaru (GA4), yang akan dijelaskan secara terpisah. Integrasi dengan GA4 memerlukan langkah-langkah tambahan yang spesifik, namun memasang Google Tag Manager adalah langkah awal yang penting. Dengan memahami cara memasang Google Tag Manager di WordPress, Anda akan memiliki fondasi yang kuat untuk mengelola tag pelacakan dan meningkatkan kinerja situs web Anda secara keseluruhan. Jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut mengenai integrasi GA4, nantikan tutorial kami berikutnya yang akan membahas topik tersebut secara mendetail.
Apa itu Google Tag Manager dan Fungsinya?
Google Tag Manager adalah alat yang dibuat oleh Google untuk mengelola tag di situs web atau aplikasi mobile. Tag adalah potongan kode atau skrip yang diletakkan pada situs untuk mengumpulkan data, seperti interaksi pengguna, konversi, dan perilaku pengunjung. Dengan Google Tag Manager, pemasar digital dapat dengan mudah mengelola berbagai tag pelacakan tanpa harus memiliki pengetahuan teknis mendalam atau mengedit kode situs secara langsung. Ini membuat proses pengelolaan tag lebih efisien dan mengurangi risiko kesalahan yang dapat terjadi saat mengubah kode situs secara manual.
Selain memudahkan penambahan dan pembaruan tag, Google Tag Manager juga memungkinkan pengelolaan tag yang lebih fleksibel dan dinamis. Misalnya, Anda dapat membuat aturan khusus untuk menjalankan tag hanya pada halaman tertentu atau berdasarkan tindakan pengguna tertentu. Google Tag Manager juga mendukung integrasi dengan berbagai alat analitik dan pemasaran lainnya, sehingga Anda dapat dengan cepat dan mudah menambahkan tag seperti Google Analytics, Facebook Pixel, Google Ads atau tag pelacakan iklan lainnya. Dengan kemampuannya untuk mengelola berbagai tag secara terpusat, Google Tag Manager membantu pemasar digital mengoptimalkan kinerja situs web dan kampanye pemasaran mereka secara lebih efektif.
Komponen Utama Google Tag Manager:
- Tags: Potongan kode yang digunakan untuk mengumpulkan data.
- Triggers: Menentukan kapan tag harus dijalankan berdasarkan aksi tertentu di situs.
- Variables: Nilai yang dapat berubah-ubah untuk memberikan informasi tambahan atau kondisi untuk tag dan pemicu.
Google Tag Manager memfasilitasi pengelolaan tag pada situs WordPress, sedangkan Google Analytics mengumpulkan dan menganalisis data interaksi pengunjung di situs tersebut.
Cara Memasang Google Tag Manager di WordPress
Berikut adalah cara memasang Google Tag Manager di WordPress untuk pemula yang bisa Anda ikuti:
Membuat Akun Google Tag Manager
1. Buka laman resmi Google Tag Manager. Kemudian klik Create Account.
2. Pada bagian Account Setup, masukkan nama akun dan pilih negara. Pada bagian Container Setup, masukkan nama container (misalnya, nama situs Anda) dan pilih Web sebagai platform target. Klik Create.
3. Centang persetujuan pada bagian Service Agreement dan klik Yes. Salin kode snippet yang muncul untuk bagian <head>
dan <body>
.
Memasang Google Tag Manager di WordPress
Ada dua metode utama untuk cara memasang Google Tag Manager di WordPress: secara manual atau menggunakan plugin. Berikut langkah-langkah menggunakan plugin WPCode – Insert Headers and Footers:
1. Instal plugin WPCode di WordPress.
2. Setelah plugin terpasang, masuk ke halaman WP-Admin dan pilih Code Snippets > Header & Footer. Pada bagian Header, tempelkan kode <head>
yang telah disalin sebelumnya. Pada bagian Body, tempelkan kode <body>
yang telah disalin sebelumnya. Klik Save Changes.
Setelah selesai, kembali ke halaman Google Tag Manager dan klik OK pada bagian snippet.
Memasang Google Tag Manager di WordPress Selesai
Setelah membuat akun Google Tag Manager dan memasukkan kodenya ke WordPress, itu artinya cara memasang Google Tag Manager di WordPress Anda telah berhasil. Langkah selanjutnya untuk memaksimalkan Google Tag Manager adalah:
- Membuat tag baru.
- Mengonfigurasi tag.
- Menambahkan trigger.
- Melakukan monitoring performa di Google Analytics.
Untuk langkah-langkah ini akan kami bahas di artikel berikutnya.
Kesimpulan
Cara memasang Google Tag Manager di WordPress adalah langkah penting dalam mengelola tag pelacakan untuk kebutuhan digital marketing. Google Tag Manager memudahkan pemasar digital dalam menambahkan, memperbarui, dan mengelola berbagai tag pelacakan tanpa perlu mengubah kode situs web secara langsung, sehingga proses pengelolaan menjadi lebih efisien dan mengurangi risiko kesalahan. Dalam tutorial ini, Anda telah mempelajari langkah-langkah pembuatan akun Google Tag Manager hingga pemasangan kodenya pada situs WordPress, baik secara manual maupun menggunakan plugin seperti WPCode – Insert Headers and Footers.
Dengan pemahaman yang baik tentang cara memasang Google Tag Manager di WordPress, Anda dapat mengoptimalkan kinerja situs web dan kampanye pemasaran digital Anda. Meskipun tutorial ini tidak mencakup integrasi dengan Google Analytics 4 (GA4), memasang Google Tag Manager adalah langkah awal yang krusial. Selanjutnya, Anda bisa membuat dan mengonfigurasi tag baru, menambahkan trigger, dan melakukan monitoring performa di Google Analytics untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan insightful. Jika Anda membutuhkan panduan lebih lanjut tentang integrasi GA4, nantikan tutorial kami berikutnya yang akan membahasnya secara mendetail.
Terakhir, jika Anda membutuhkan website berkualitas dan profesional, SiGN hadir untuk membantu Anda! Kami menawarkan jasa pembuatan website dengan desain menarik, fitur lengkap, dan performa optimal untuk meningkatkan citra bisnis Anda. Tim ahli kami siap memberikan konsultasi dan solusi terbaik sesuai kebutuhan Anda. Hubungi kami sekarang di WhatsApp +62 822 185 33334 atau email: cs@sigapgemilang.com dan wujudkan website impian Anda bersama SiGN!
0 Komentar